Jumat, 22 April 2011

Sejarah Dan Tugas TNI-AD

Sejarah Dan Tugas Pokok Zeni Tempur TNI-AD

Maaf Para Agan2 dan Para Sista2 Sekalian, Ane Masih Nubie Mohon Petunjuknya dan Kerjasamanya. Disini saya ingin memperkenalkan Sejarah Singkat Tentang Zeni Tempur TNI-AD itu Gimana Sih? Biar Para Agan2 dan Sista2 sekalian mengenalnya Tentang Tugas Pokok dan Visi Misi Zeni Ini. Agar Zeni bisa terus memperjuangkan Negara NKRI kita yang Tercinta.







VISI DAN MISI
1. Visi. Zeni Angkatan Darat yang profesional.
2. Misi .
a. Mewujudkan organisasi Zeni yang solid sehingga mampu menjawab tuntutan tugas.

b. Mewujudkan personel Zeni yang profesional sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

c. Mewujudkan kesiapan materiil Zeni yang adaptif terhadap perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga memiliki kesiapan yang optimal.

d. Mewujudkan kesiapan peranti lunak yang mampu mendukung tugas-tugas yang dihadapi.

e. Mewujudkan kesiapan pangkalan sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk prajurit TNI AD.

f. Mewujudkan kemampuan fungsi teknis militer kecabangan Zeni melalui pendidikan dan latihan sehingga mampu memberikan bantuan Zeni secara optimal.

g. Mewujudkan gelar satuan Zeni AD yang proporsional sehingga memiliki daya tangkal yang optimal baik sebagai kekuatan terpusat, kekuatan kewilayahan dan kekuatan pendukung. 

SEJARAH
1. Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan babak baru bagi perjuangan bangsa Indonesia . Dengan Proklamasi ini segenap bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat.
2. Selaras dengan tanggung jawab yang dibebankan kepada bangsa dan negara , maka pada tanggal 22 Agustus 1945 dibentuklah suatu wada rakyat pejuang dengan sebutan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Lembaga ini bukan merupakan suatu Tentara Kebangsaan melainkan bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP).
3. Sementara pemerintah secara formal mengesahkan berdirinya BKR, rakyat pejuang secara spontan membentuk kelompok berupa lascar. Diantara beberapa lascar memiliki unsure Zeni antara lain : Laskar Jawatan Kereta Api, Laskar Buruh, Laskar Minyak dan sebagainya.
Mengingat ancaman terhadap kemerdekaan Indonesia makin lama makin meningkat dan juga sesuai saran dari bapak Oerip Soemohardjo yang menyatakan bahwa “ Aneh suatu negara tanpa Tentara “ maka pada tanggal 5 Oktober 1945 pemerintah mengeluarkan maklumat tentang pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
4. Pada kesempatan ini sebagian Laskar masuk kedalam wadah TKR dan sebagian masih tetap mempertahnkan statusnya semula. Beberapa hari setelah maklumat 5 Oktober 1945, pemerintah mengumumkan komposisi personil pimpinan TKR. Soepriyadi diangkat sebagai pimpinan tertinggi TKR dan Oerip Soemohardjo sebagai Kepala Staf Umum dengan pangkat Letnan Jenderal. Mula-mula Kepala Staf Umum menyusun organisasi Markas tertinggi TKR dan Markas Besar Umum di Yogyakarta, sesudah itu disusun divisi-divisi. Pembentukan TKR 1945, di Jawa Timur diikuti pula dengan pembentukan pasukan Teknik Gajah Mada yang dipimpin oleh Letkol Hasanudin. Pimpinan TKR Jawa Timur menugaskan Ir. Nowo Membentuk Dinas Genie. Pada saat yang bersamaan Soeratin seorang pegawai Osamu 1602 Buntai Kairibu Syucoku di Surabaya mengambil alih Buntai tersebut kemudian atas hasil perundingan antara Jepang dan pimpinan TKR, Buntai diserahkan kepada TKR pada tanggal 10 Oktober 1945.
5. Pada tanggal 15 Oktober 1945 Jenderal Dr. Mustopo selaku mewakili Menhan RI mengangkat Ir. Nowo dan Soeratin sebagai Komandan dan Wakil Komandan Genie, tanggal 15 Oktober inilah yang ditetapkan sebagai Hari Jadi Zeni TNI AD.




1. Arti dan Makna
Benteng Purbamelambangkan teknik konstruksi yang bersifat kokoh dan kuat serta abadi tak lekang oleh panas tak lapuk oleh hujan.
Dalam bentuk dilukiskan hari lahir Korps Zeni AD tanggal 15 Oktober 1945 dilukiskan dengan bata yang terdapat pada benteng purba


* Lubang pintu diperkuat 15 bata
* Pintu gerbang terdiri dari 10 panel
* Benteng yang terdiri dari 45 bata.


Tanda ganco dan sekop mempunyai makna bahwa awal kegiatan korps Zeni di dalam melaksanakan tugasnya hanya dilandasi dengan kesederhanaan alat. Sekop melukiskan bahwa korps Zeni mempunyai tugas-tugas membangun sedangkan ganco melukiskan alat penghancur.


Bintang bersudut lima melambangkan Pancasila sebagai dasar pedoman hidup bangsa Indonesia yang harus dijunjung tinggi, diamalkan dan diamankan oleh setiap warga negara.


Padi berjumlah 17 butir dan kapas 8 buah melambangkan bahwa tugas-tugas korps Zeni AD dilandasi dengan semangat Proklamasi 17-8-1945 dan berusaha dengans segala kemampuan membangun diri, penuh keyakinan akan kejayaan korps Zeni di hari depan.


Pita merupakan pengikat Sumpah Prajurit Zeni AD baik terhadap korpsnya maupun terhadap tugasnya.


2. Motto
Merupakan motto perjuangan korps Zeni TNI AD bernama ” YUDHA KARYA SATYA BHAKTI ” yang bermaksud :


YUDHA berarti : tempur atau perang


KARYA berarti : kerja atau pembangunan


SATYA berarti : setia


BHAKTI berarti : bakti pengabdian


Arti Keseluruhan : mengabdi dengan kesetiaan kepada tugas perang maupun pembangunan. ”ZENI BAIK UNTUK TEMPUR DAN BAIK UNTUK PEMBANGUNAN ”.




Quote:
PENUGASAN SATUAN ZENI


1. Periode 1945—1950


* Ikut berperan dalam pertempuran-pertempuran saat merebut kemerdekaan RI.
* Mempertahankan Proklamasi 17 Agustus saat Agresi Belanda I dan II.
* Penumpasan pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948.


2. Periode 1951—1960


* Penumpasan pemberontakan APRA, ANDI AZIS , RMS, DI/TII dan PRRI/PERMESTA.
* Tugas Internasional antara lain Kontingen Garuda I, II dan III.


3. Periode 1961—1970


* Ops Trikora dan Dwikora
* Ops Penumpasan G 30 S/ PKI.


4. Periode 1971—1980


* Ops Seroja di Timor-Timur.
* Tugas Internasional antara lain Kontingen Garuda V ke Vietnam .
* Tugas Internasional antara lain Kontingen Garuda VI ke Timur Tengah.
* Tugas Internasional antara lain Kontingen Garuda VII ke Vietnam .
* Tugas Internasional antara lain Kontingen Garuda VIII ke Timur Tengah.
* Tugas Internasional antara lain Kontingen Garuda XII ke Kamboja.
* Tugas Internasional antara lain Kontingen Garuda XIV ke Bosnia Slovenia.


5. Periode 1981—1990


* Penumpasan sisa-sisa GPK OPM di Irian Jaya.
* Pengamanan peristiwa Maleri.
* Ops Seroja di Timor-Timur.


6. Periode 1991—2000


* Ops Satgas Pamwil di Aceh dan Maluku.
* Ops Satgas Banmin di Aceh, Maluku dan NTT.
* Ops Penugasan Tim Jihandak ke Aceh.
* Ops Pam perbatasan NTT.


7. Periode 2001 — Sekarang


* Ops Penugasan Pamwil di Maluku dan Irian Jaya.
* Ops Bhakti TNI ke Aceh.
* Ops Penugasan Pamtas NTT— Timor Lorosae.
* Ops Satgas Banmin di Aceh.
* Ops Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX—A untuk OPP Monuc Kongo




Quote:
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ZENI ANGKATAN DARAT.


• Tugas Pokok Zeni AD . Zeni Angkatan Darat bertugas pokok memberikan bantuan Zeni dengan menyelenggarakan konstruksi dan destruksi guna memperbesar daya gerak sendiri, memperkecil daya gerak musuh dan Nubika pasif serta mempertahankan keberadaan satuan yang dibantu dalam rangka mendukung tercapainya tugas-tugas TNI AD.


b. Fungsi Zeni AD. Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut di atas, Zeni menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut :


1) Konstruksi. Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan dengan pembuatan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan militer berupa konstruksi tempur dan konstruksi non tempur maupun bangunan non militer.


2) Destruksi. Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan dengan penghancuran berbagai jenis konstruksi dan rintangan sehingga menguntungkan satuan sendiri dan merugikan satuan lawan.


3) Lidikzi. Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan berkaitan dengan penyediaan data-data teknis Zeni beraspek militer meliputi cuaca, medan dan musuh yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas operasi.


4) Samaran. Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan untuk menyembunyikan diri dari penglihatan, pandangan dan deteksi musuh terhadap konstruksi sendiri dengan jalan penyesuaian diri terhadap lingkungan alam sekitarnya, pengelabuan dan penipuan serta perubahan bentuk atau pembuatan konstruksi tiruan.


5) Rintangan. Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan untuk menghambat, menghentikan gerak maju musuh serta menyalurkan ke daerah penghancuran sesuai yang dikehendaki dengan menggunakan rintangan buatan secara berdiri sendiri atau dipadukan dengan rintangan alam.


6) Penyeberangan. Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan untuk memperlancar gerakan pasukan kawan dengan menggunakan berbagai macam alat peralatan penyeberangan standar maupun non standar untuk mengatasi rintangan sungai, rawa dan jurang.


7) Perbekalan Air dan Listrik. Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan dan penyediaan titik-titik sumber air serta penyediaan tenaga listrik guna kepentingan pasukan sendiri.


8) Jihandak. Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan dengan pengamanan, pelucutan dan penghancuran bahan peledak yang dapat mengancam keselamatan personel, materiil, sarana dan prasarana satuan sendiri maupun satuan yang dibantu.


9) Nubika Pasif. Menyelenggarakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan perlindungan dan pengamanan personel, materiil, sarana dan prasarana satuan sendiri maupun satuan yang dibantu terhadap ancaman dan bahaya nuklir, biologi dan kimia.



Sumber



Semoga NKRI Indonesia Tetap Jaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar